Halaman

Sabtu, 10 Oktober 2015

Tabah

          Diberi kekayaan, kesenangan, kelebihan harta benda adalah anugerah Allah Azza wa Jalla dan hendak untuk disyukuri kenikmakmatannya. Diuji kesedihan, ketabahan hati oleh Allah, itu juga tanda sayang Allah kepada hamba-Nya, hanya dengan kesedihan hati, jiwa manusia akan menjadi lembut dan mengerti akan perasaan hati orang lain, karena perasaan itu bukan sesuatu yang bisa dipaksakan, tetapi ia seperti air yang mengalir ke tempat yang lebih rendah dari tempatnya semula, sedih hati itu alami, walaupun menghempas, menyakitkan, namun biarlah relakanlah mengalir, ikhlaskan mencapai sang maha penciptanya, bila tuhan menghendaki maka itu adalah jalannya, bila tuhan menginginkan akan kembali jua kepada-Nya.

          Tabahkanlah hati yang kita miliki, latihlah perasaan dengan gelombangnya, cukupkanlah hanya Allah yang menjadi pelindung dan pemeliharanya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar