Halaman

Kamis, 14 Juni 2012

ILMU PENDIDIKAN 3


-Guru harus menciptakan stimulus –supaya direspon
-Kondisioning (suasana pembelajaran)
syarat : guru membawa siswa pada dunia kesiapan

Memilih ada 5 syarat :
1.    finding (menemukan : diri siswa, diri guru)
2.    directing (valuing) –pengarahan
3.    protecting (perlindungan)
4.    reflecting (perenungan)
5.    Controling (pengawasan)

Kesiapan ada di mana-mana ?
Di situasi (suasana)belajar/ pendidikan
Menemukan dirinya dalam situasi pendidikan : dapat menghipnotis siswa
Situasi pendidikan = gaul / pergaulan pendidikan
Konstruksi = membangun
Seorang guru harus jadi ahli hipnotis –supaya siswa hanyut di situasi pendidikan

Bawalah siswa ke arah yang baik
Nilai (value) sesuatu yang bisa mengubah keadaan
Belajar : change behavior (perubahan tingkah laku)
Mengajar : mendidik siswa supaya bisa bernilai

Protecting : ada keamanan
Pendidikan : bhs Yunani Paedagogik – pedagog = pengantar anak ke sekolah

Nakal : perilaku yang keluar dari norma
Boleh dipukul, tapi bukan fisiknya, tapi perilaku yang keluar dari norma
--yang dipukul system normanya

Contoh itu Arca, Patung, Idola
--maka cepat-cepat pukul patungnya, arcanya, idolanya.
Idolanya siswa itu siapa ? Gurunya itu sendiri.
Idola itu bisa membuat orang gelap – seperti katak dalam tempurung—itulah kondisi anak nakal.
Idola itulah yang harus kita pukul

Refleksi + renungan
Controling = pengawasan
Relasi : motivasi

Memilih yang 5 ini masuk ke Relasi (terikat, Terlibat, Tergantung, Timbal-balik, Sadar)
3 hambatan dalam belajar :
-malas
-cepat bosan (boring)
-lemah itikad

frustasi = memutus rahmat Allah

Tidak ada komentar:

Posting Komentar