-Guru harus menciptakan stimulus –supaya direspon
-Kondisioning (suasana pembelajaran)
syarat : guru membawa siswa pada dunia kesiapan
Memilih ada 5
syarat :
1. finding (menemukan : diri
siswa, diri guru)
2. directing (valuing)
–pengarahan
3. protecting (perlindungan)
4. reflecting (perenungan)
5. Controling (pengawasan)
Kesiapan ada di mana-mana ?
Di situasi (suasana)belajar/
pendidikan
Menemukan dirinya dalam
situasi pendidikan : dapat menghipnotis siswa
Situasi pendidikan = gaul /
pergaulan pendidikan
Konstruksi = membangun
Seorang guru harus jadi ahli
hipnotis –supaya siswa hanyut di situasi pendidikan
Bawalah siswa ke arah yang
baik
Nilai (value) sesuatu yang
bisa mengubah keadaan
Belajar : change behavior
(perubahan tingkah laku)
Mengajar : mendidik siswa
supaya bisa bernilai
Protecting : ada keamanan
Pendidikan : bhs Yunani Paedagogik
– pedagog = pengantar anak ke sekolah
Nakal : perilaku yang keluar
dari norma
Boleh dipukul, tapi bukan
fisiknya, tapi perilaku yang keluar dari norma
--yang
dipukul system normanya
Contoh
itu Arca, Patung, Idola
--maka
cepat-cepat pukul patungnya, arcanya, idolanya.
Idolanya
siswa itu siapa ? Gurunya itu sendiri.
Idola
itu bisa membuat orang gelap – seperti katak dalam tempurung—itulah kondisi
anak nakal.
Idola itulah yang harus kita
pukul
Refleksi + renungan
Controling = pengawasan
Relasi : motivasi
Memilih yang 5 ini masuk ke
Relasi (terikat, Terlibat, Tergantung, Timbal-balik, Sadar)
3 hambatan dalam belajar :
-malas
-cepat bosan (boring)
-lemah itikad
frustasi = memutus rahmat
Allah
Tidak ada komentar:
Posting Komentar