Halaman

Jumat, 13 November 2015

Heran

          Heran,  itu yang terlintas dalam lintasan hati dan fikiranku,  kemampuan teknologi dilumpuhkan oleh yang non teknologi,  serasa kembali ke zaman dulu,  dimana teknologi menjadi sesuatu yang lux,  istimewa,  mahal,  dan edisi limited.  Kemampuan yang seharusnya meningkatkan kemampuan teknologi,  ini malah melemahkan teknologi. Itu adalah keherananku,  namun harus dicari solusi untuk dipecahkannya.

Senin, 09 November 2015

Ketika Allah Memberikan Kesempatan Untuk Bersedih...

KETIKA Allah memberikan kesempatan untuk bersedih, pergunakanlah sebaik-baiknya sebab pada saat itulah kita mendalami satu ilmu berkedudukan tinggi di sisi-Nya. Ialah kesabaran, sebuah proses mendewasakan lahir-batin untuk menyantunkan hati dalam berkarib ajar renung bahwa adakalanya tetes air mata menjadi doa peneduh cinta.

Bukankah kesedihan ialah cara yang disediakan Allah untuk bersyukur atas kepemilikan air mata. Percayalah, lebih baik menyurat segala nestapa lewat tetes air mata sebab air mata ialah cerita yang tak mampu dibahasakan oleh kata-kata. Biarlah bulir-bulir yang berjatuhan menjadi petanda, selalu ada yang terungkapkan meski kadang tiada terucapkan dan segala yang diungkapkan dalam ketiadaan ucapan menjadi keyakinan, “bahwa kepasrahan batin ialah jarak tempuh terdekat untuk mencapai kedamaian.”

Ada saat-saat jenuh dengan keadaan, lalu terpikir; apa arti sebuah kehidupan? Pada saat terjadi demikian cobalah pahami satu perkara, kita tidak tahu betapa berartinya kehidupan sampai kita terpisahkan dari seseorang yang hidup di dalam hati kita. Seorang terkasih yang telah memberikan cinta hingga tak mampu menghimpunnya dalam kosakata. Ketika seseorang itu telah tiada, barulah kita mengerti tak ada yang lebih sempurna selain kenangan, sebab ada ingatan perihal perjalanan pahit-manis kehidupan yang menuntun kita menuju keberadaan meski nyatanya telah termakna ketiadaan.

Kita mengatakan kenangan itu ada, namun sesungguhnya itu tiada. Kesedihanlah yang mengajari kita untuk membuatnya ada dan abadi di dalam dada. Lalu sudah berapa banyak kenangan yang bertumbuhkembang di dada kita; menjadi cinta sebelum akhirnya bertunas dalam tetes air mata, karena tersadar seseorang yang menumbuhkannya kini telah tiada.

Ada rahasia yang barangkali belum disadari hingga detik ini, “jangan pernah berpikir dirimu dapat langsung menuju kesedihan, karena apabila menurut Allah dirimu layak diberi amanah menanggung beban kesedihan, di saat itulah kesedihan yang akan datang padamu.”

Sesungguhnya Allah tak akan memberi kesedihan melebihi batas kemampuan hamba-Nya. Sadarilah, Allah tidak memiliki keinginan apa pun selain melihat apakah harapan besar atas keyakinan-Nya bahwa dirimu memang pantas dibebani kesedihan dengan ketabahan luar biasa itu benar adanya, jika hal itu terjadi segenap penghuni surga akan menaruh rasa hormat padamu, sebab dirimu menyadari segala sesuatu yang ada di dunia hanyalah milik Allah dan kepada-Nya semua akan kembali. []

Penulis:  Arief Siddiq Razaan, 08 November 2015
[*] Sebuah catatan cinta, untuk almarhum kakek.

Selasa, 03 November 2015

Sifat Wajib dan Sifat Mustahil bagi Allah SWT


NO
SIFAT WAJIB BAGI ALLAH SWT
ARTINYA
>< 
NO
SIFAT MUSTAHIL BAGI ALLAH SWT
ARTINYA
1.
Wujud
Ada
>< 
1.
‘Adam
Tidak ada
2.
Qidam
Terdahulu
>< 
2.
Hudus
Baru
3.
Baqa
Kekal
>< 
3.
Fana’
Rusak/binasa
4.
Mukhalafatu lil hawadisi
Berbeda dengan makhluknya
>< 
4.
Mumasalatu lil hawadisi
Sama dengan makhluk
5.
Qiyamuhu binafsihi
Berdiri sendiri
>< 
5.
Ihtiyaju ligairihi
Membutuhkan bantuan orang lain
6.
Wahdaniyah
Esa
>< 
6.
Ta’addud
Berbilang
7.
Qudrah
Kuasa
>< 
7.
‘Ajzun
Lemah
8.
Iradah
Berkehendak
>< 
8.
Karahah
Terpaksa
9.
Ilmu
Mengetahui
>< 
9.
Jahlun
Bodoh
10.
Hayat
Hidup
>< 
10.
Mautun
Mati
11.
Sama’
Mendengar
>< 
11.
Samamun
Tuli
12.
Basar
Melihat
>< 
12.
‘Umyun
Buta
13.
Kalam
Berfirman/ Berbicara
>< 
13.
Bukmun
Bisu
14.
Qadiran
Zat Yang Maha Berkuasa
>< 
14.
‘Ajizan
Zat yang maha lemah
15.
Muridan
Zat Yang Maha Berkehendak
>< 
15.
Mukrahan
Zat yang maha terpaksa
16.
‘Aliman
Zat Yang Maha Mengetahui
>< 
16.
Jahilan
Zat yang maha bodoh
17.
Hayyan
Zat Yang Maha Hidup
>< 
17.
Mayyitan
Zat yang maha mati
18.
Sami’an
Zat Yang Maha Mendengar
>< 
18.
Asamma
Zat yang maha tuli
19.
Basiran
Zat Yang Maha Melihat
>< 
19.
A’ma
Zat yang maha buta
20.
Mutakaliman
Zat Yang Maha Berfirman/Berbicara
>< 
20.
Abkama
Zat yang maha bisu

Bacaan Solat



Rukun Solat
Rukun solat merupakan perbuatan yang wajib dilalukan ketika solat
Rukun Solat ada 13, di antaranya:
1.      Niat
2.      Berdiri tegak bagi yang mampu
3.      Takbiratul ihram
4.      Membaca surah Al-Fatihah
5.      Ruku’ dengan tukmaninah (diam sebentar)
6.      I’tidal dengan tukmaninah
7.      Sujud dua kali dengan tukmaninah
8.      Duduk di antara dua sujud/ duduk Iftirasy dengan tukmaninah
9.      Duduk akhir/ duduk tawaruk
10.  Membaca tasyahud akhir
11.  Membaca shalawat atas Nabi Muhammad Saw
12.  Mengucap salam sambil menengok ke kanan
13.  Tertib atau menertibkan rukun

I.              Bacaan Niat Solat Subuh
Usolli fardhos-subhi rok’ataini mustaqbilal qiblati ada-al lillahi ta’ala

II.           Bacaan Niat Solat Zhuhur
Usolli fardozh-zhuhri arba’a roka’atim mustaqbilal qiblati ada-al lillahi ta’ala

III.        Bacaan Niat Solat Ashar
Usolli fardol ‘ashri arba’a roka’atim mustaqbilal qiblati ada-al lillahi ta’ala

IV.        Bacaan Niat Solat Magrib
Usolli fardol magribi tsalatsa roka’atim mustaqbilal qiblati ada-al lillahi ta’ala

V.           Bacaan Niat Solat Isya
Usolli fardol isya-i arba’a roka’atim mustaqbilal qiblati ada-al lillahi ta’ala

VI.        Bacaan Takbiratul Ihram
Allahuakbar

VII.     Bacaan Doa Iftitah
Allahuakbar kabirow-walhamdulillahi katsiro wasubhanallohi bukrotaw wa ‘asila.
Inni wajjahtu wajhiya lillazi fatorossamawati wal ‘ardo hanifa muslimaw wama ana minal musyrikin.
Inna solati wanusuki wamahyaya wamamati lillahi robbil’alamin.
La syarika lahu wabizalika umirtu wa ana minal muslimin.

VIII.  Bacaan Surah Al-Fatihah

IX.        Bacaan Surah Al-Qur’an (Al-Ikhlas, Al-Falaq, An-Nas)


X.           Bacaan Ruku’
Subhana robbiyal ‘azimi wabihamdihi 3X

XI.        Bacaan I’tidal
Sami’allohu liman hamidah
Robbana lakal hamdu mil-us-samawati wamil-ul-ardi wamil-uma syita min syai-in ba’du

XII.     Bacaan Sujud dua kali
Subhana robbiyal a’la wabihamdihi 3X

XIII.  Bacaan Duduk Di Antara Dua Sujud
Robbigfirli warhamni wajburni warfa’ni warzuqni wahdini wa’afini wafu’ani

XIV.  Bacaan Tasyahud Awal
Attahiyatul mubarokatus solawatut toyyibatul lillah.
Assalamu’alaika ayyuhan nabiyyu warohmatullohi wa barokatuh.
Assalamu’alaina wa ‘ala ibadilahissolihin.
Asyhadu alla ilaha illalloh wa asyhadu anna muhammadar rosululloh.
Allohumma solli ‘ala muhammad.

XV.     Bacaan Tasyahud Akhir
Allohumma solli ‘ala muhammad wa ‘ala ali muhammad.
Kama solaita ‘ala ibrohim wa ‘ala ali ibrohim.
Wabarik ‘ala muhammad wa ‘ala ali muhammad
Kama barokta ‘ala ibrohim wa ‘ala ali ibrohim.
Fil’alamina innaka hamidum majid.

XVI.  Bacaan Salam
Assalamu’alaikum warohmatulloh 2X